PT. Mede Media Softika
1. Sejarah PT. Mede Media Softika
PT. Mede Media Softika (Mede) didirikan atas dasar kebutuhan pasar akan teknologi informasi dalam menunjang pelaksanaan bisnisnya berkembang secara proporsional dan ditopang oleh perkembangan teknologi yang bergerak secara eksponensial, sehingga dibutuhkan suatu keahlian yang dilandasi sikap profesionalisme untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dalam memenuhi kebutuhan pasar dengan memprioritaskan pada kualitas produk dan layanan.
Mede memahami bahwa teknologi pada dasarnya dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Namun sering kali teknologi menjadi sia-sia ketika SDM yang tersedia tidak sanggup memanfaatkan dengan baik. Demi menjembatani hambatan tersebut, sangatlah penting bagi Mede untuk meningkatkan kemampuan SDM di pihak pelanggan.
Mede menganggap pemberdayaan SDM sebagai salah satu tujuan dari tanggung jawab menjalankan bisnis, sehingga selalu berusaha menerapkan Mobil yang tepat guna demi melindungi investasi pelanggan, dan mencegah penghamburan dana yang sia-sia demi mendapatkan teknologi yang mahal dan tidak aplikatif.
Mede mulai menjalankan bisnisnya pada bulan Februari 2000 berkedudukan di Bandung dengan nama "CV Creative System Consultant" dan seiring dengan bertambah besarnya kepercayaan yang diberikan pasar, tepatnya bulan April 2002 berubah menjadi PT. Mede Media Softika berkedudukan di Jakarta.
Dengan didukung tenaga ahli yang handal, profesional, dan berpengalaman dari berbagai disiplin ilmu serta kemampuan manajemen proyek dan pelayanan yang prima yang menjamin bahwa rencana, program, kualitas hasil, dan biaya menjadi sinkron, Mede dapat mengembangkan pangsa pasar ke instansi pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta.
2. Inti Bisnis
“Produk tanpa pasar, dan pasar tanpa produk tidak akan ada nilai bisnis"
Berpegang pada filosofi diatas, Mede mencari mitra yang dapat memasarkan
produk teknologi informasi, dan juga mitra yang mempunyai produk dalam melengkapi fungsi-fungsi produk Mede, sehingga menghasilkan produk teknologi yang mampu memberikan solusi tepat guna bagi pasar dalam menunjang pelaksanaan bisnisnya.
3. Sturktur Organisasi
Manajemen :
Manajemen Produksi : Bambang Sulistio
Manajemen Pemasaran : Gaguk Dwi Prasetyo Atmoko
Team Software Development :
• Deiva Lino.
• Moeh. Zaenal Arifin.
• Dhadhang Hari Kurniawan.
• Ahmad Syu'aib Jamali.
• Widya Septi Nirwanto.
• Yoga Mahendra.
• Dirham Erdiansyah.
• Bahtiar Indra Ariyanki.
• Bambang Priambodo.
• Arie Sandi P.
• M. Zein.
• Junaedi.
• Muklis Saputra.
• Entis Sutisna.
• Farhan Agustiana.
• Dimas Prasetyo.
• Danang Subandono.
• Fransisco Arisfonda.
Team Multimedia & QA :
• Maxie B. Rawung.
• Yogi Hendra Wardana.
• Achmad Basri.
Team Network :
• Hari Pujianto.
• Anwar Santoso.
• Ahmad Rifai.
• Iwan Saptahadi.
Team Pemasaran:
• Sigit Ananto.
• Muhammad Wahid.
Team Umum :
• Purnomo Djati.
• Sarno.
4. Target Pemasaran
Mede menyediakan layanan Pengelolaan dan pengembangan sistem aplikasi berbasis stand alone, client-server, Dumb Terminal, maupun Internet yang sudah ada.
Layanan yang diberikan dalam melakukan maintenance antara lain :
• Troubleshooting Jika Terjadi Masalah Pada Aplikasi.
• Menambahkan Report Sesuai Kebutuhan Berdasarkan Data Transaksi.
• Peremajaan Desain Aplikasi.
• Upgrade Aplikasi Sesuai Perkembangan Teknologi.
• Menambah Fungsionalitas Aplikasi Sesuai Kebutuhan.
• Transfer Teknologi Pada SDM Customer.
• Backup Data Secara Periodik.
• Restore Data Jika Terjadi Masalah.
Target Pemasaran yang ada di PT. Mede Media Softika dikelompokkan dalam beberapa modul, antara lain : e-Marketing, e-Sales, e-Customer, serta analisa hasil pemasaran seperti berikut ini :
1. Sistem Informasi Manufaktur (DEMARSY)
Sistem Aplikasi Enterprice Resources Planning (ERP) yang mengintegrasikan antar unit kerja pada industri manufaktur dengan sistem transaksi online, sehingga aktifitas yang terjadi pada satu unit kerja secara otomatis berpengaruh pada unit kerja yang lain tanpa melakukan input data ulang (double entry data).
2. E-Procurement (E-PROC)
Merupakan metode pengadaan atau pembelian barang dan jasa dengan pemasok baik domestik maupun internasional yang dilakukan secara elektronis. Sistem ini terpadu sedemikian rupa ke seluruh fungsi perusahaan sehingga setiap aktivitas pengadaan akan termonitor secara transparan dan tepat waktu.
3. Sistem Informasi Manajemen Proyek (PROMYS)
Sistem aplikasi yang digunakan untuk melakukan manajemen proyek, mulai dari penanganan proyek didapat, perencanaan kegiatan, perencanaan anggaran, perencanaan waktu pelaksanaan proyek, realisasi pelaksanaan proyek (progress), realisasi biaya produksi, analisa proyek (sisa/kurang anggaran), evaluasi proyek (untung/rugi).
4. Customer Relationship Management (CRM)
Sistem aplikasi yang digunakan untuk memonitor pelaksanaan pencapaian target penjualan yang dikelompokkan dalam beberapa modul antara lain : e-Marketing, e-Sales, e-Customer, serta analisa hasil pemasaran.
5. Sistem Kesehatan (MEDICINE)
Sistem aplikasi yang digunakan dalam membantu operasional kegiatan unit pelayanan kesehatan mulai dari aktifitas : Pendaftaran Pasien, Penanganan Medis, Laboratorium, Apotik, Keuangan, Inventory, Laporan Kegitan Medis dan lainnya.
5. Perkembangan Usaha
Mengevaluasi perjalanan Mede, terdapat hikmah yang dapat diambil dalam kaitannya dengan perolehan pasar dan layanan pelanggan. Awalnya Mede menjalankan bisnis dengan mencari pasar pada jenis usaha yang sama dengan pelanggan yang pernah didapat Mede. Hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan berasal dari produk yang pernah dibuat pada pelanggan sebelumnya (ada jaminan produk dapat diimplementasikan).
Dengan menjamin bahwasannya produk yang dikerjakan Mede pasti dapat diimplementasikan dengan bukti kepuasan pelanggan sebelumnya, Mede semakin mendapat kepercayaan dari pelanggan, sehingga seiring dengan perjalanan waktu Mede sudah dapat memberikan solusi yang tepat bagi pelanggannya sesuai dengan pengalaman yang didapat Mede dan kemampuan dalam memberikan produk sebagai solusi kebutuhan pelanggan.
Dari pengalaman tersebut Mede mengambil kesimpulan bahwasannya untuk membangun tim pemasaran yang tangguh dalam menyakinkan pasar, dibutuhkan prestasi yang gemilang sehingga pelanggan merasa puas terhadap hasil dan layanan yang didapat, sehingga referensi yang diberikan pelanggan lebih dapat dipercaya oleh pasar.
Kepuasan pelanggan merupakan strategi jitu dalam menjalankan pemasaran jasa teknologi informasi dalam rangka memperoleh kepercayaan pasar, yang secara filsafat dikatakan "Pasar Lebih Membutuhkan Bukti Daripada Janji", dimana bukti itu datangnya dari kepuasan pelanggan yang telah mendapatkan kepuasan atas layanan yang kita diberikan.
Dari kenyataan tersebut di atas, Mede selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan layanan yang profesional disertai ide brilian dalam menghasilkan solusi inovatif.
Mengawali pergantian tahun 2006, Mede memutuskan untuk pindah kantor pada lokasi yang strategis, suasana kantor yang kondusif, dengan fasilitas kantor yang lebih lengkap dalam mendukung operasional kerja maupun refreshing.
Kantor baru akan dijadikan momentum dalam meningkatkan kesiapan menghadapi persaingan dunia bisnis penyedia solusi teknologi informasi, dengan filosofi :"Kantor Baru Dengan Semangat Baru Siap Menghadapi Tantangan Baru Dalam Memberikan Solusi Baru & Mutakhir Dalam Mencari Pelanggan Baru Dan Menjaga Pelanggan Yang Ada Dengan Pola Pendekatan Yang Baru Dalam Rangka Meningkatkan Kepuasan Pelanggan".
Mede menyadari bahwasannya persaingan bisnis akan semakin ketat dengan bertambahnya pelaku bisnis dalam bidang penyedia jasa teknologi informasi khususnya. Penambahan pelaku bisnis pada dasarnya berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan solusi teknologi informasi dari berbagai dunia usaha dalam membantu kelancaran serta kemudahan dalam melakukan manajemen terhadap aktifitas yang ada dalam perusahaan.
Dengan adanya fenomena di atas, Mede melihat peluang bisnis yang besar dalam bisnis teknologi informasi sehingga menuntut persiapan dalam memberikan solusi tepat guna dengan pemilihan teknologi yang handal dan mutakhir, sehingga menjadikan Mede sebagai penyedia solusi teknologi informasi yang terpilih.
Di kantor baru yang berlokasi di Komplek Depdikbud Blok A2 No. 4 Jl. Pejaten Raya Pejaten Barat, Pasar Minggu - Jakarta, Mede membangun tim yang tangguh dalam memberikan pelayanan pelanggan secara maksimal.
6. Tujuan Perusahaan di Bangun
Kemajuan Teknologi Informasi akan membawa perkembangan pesat bagi dunia industri karena hanya melalui media Internet, mereka dapat membangun suatu jaringan bisnis yang tangguh, sehingga Teknologi Informasi dapat dijadikan sebagai faktor dalam mengendalikan pertumbuhan ekonomi.
Dampak yang diberikan dari perkembangan Teknologi Informasi merupakan suatu peluang bisnis dalam menuangkan ide inovatif kedalam suatu produk Teknologi Informasi yang handal didukung dengan layanan yang prima serta menajemen yang profesional sehingga menghasilkan solusi teknologi informasi yang tepat guna demi melindungi investasi pelanggan, dan mencegah penghamburan dana yang sia-sia demi mendapatkan teknologi yang mahal dan tidak aplikatif.
Dengan didukung semangat menjadi kekuatan baru dalam percaturan bisnis Teknologi Informasi, Mede membangun team dari berbagai disiplin ilmu dan kemampuan yang merata dalam bidang teknologi informasi :
• Ahli dalam Java & Web Technologies.
• Ahli dalam Microsoft technologies.
• Ahli dalam Web Application Dev.
• Ahli berbagai Database/Information System Management Implementation.
• Ahli Implementasi Datawarehouse.
• Ahli Linux and Microsoft Windows Administrasi & Infrastructure.
• Ahli dalam Enterprise Application Integration & Intermediation System.
Sumber :
http://www.mede.co.id/
http://www.mede.co.id/profile.htm
http://www.mede.co.id/team.htm
http://www.mede.co.id/product.htm
http://www.mede.co.id/news-web.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar