Senin, 14 November 2011

Pengertian AR & VR

Pengertian AR & VR
Seiring berjalannya waktu dalam kehidupan kita sehari-hari, berkembang pula segala kemajuan tekhnologi canggih yang ada di sekitar kita. Sekarang, perkembangan game di dunia maya sangatlah pesat, salah satu tampilan grafis yang bagus dan keren menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pencinta game konsole atau para gamers. Berikut ini adalah beberapa yang merupakan dari design grafis suatu game konsole yang kita akan bahas dan perdalam, yaitu : AR atau yang lebih dikenal dengan Augmented Reality dan VR yaitu Virtual Reality.
Augmented Reality merupakan suatu teknologi yang menggabungkan tampilan grafis tiga dimensi yang direkayasa dengan mengaplikasikanny menggunakan sebuah komputer dengan tampilan lingkungan yang real atau nyata. Semakin canggih tampilan grafis tiga dimensi dari Augmented Reality yang kita gunakan, maka tekhnologi Augmented Reality ini akan dapat semakin membuat mengaburkan batas antara tampilan yang ada pada dunia maya dengan tampilan yang ada pada dunia yang nyata.
Selain itu, kecanggihan dari tekhnologi AR atau yang lebih dikenal dengan Augmented Reality ini bisa menambahkan berbagai unsur yang dapat diaplikasikan dengan semua panca indera yang kita miliki, yakni penciuman, penglihatan, perasa, peraba dan pendengaran melalui tampilan-tampilan yang disajikan dengan elemen grafis (penglihatan), suara (pendengaran), haptic (sentuhan) dan bahkan bau (penciuman) ke dalam rekayasa komputer yang kita gunakan.
Elemen Haptic yang dimiliki oleh Augmented Reality ini merupakan elemen yang diaplikasi melalui indera sentuhan. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, maka hanya dengan menggunakan kaca mata dan beberapa interface atau antar muka ke beberapa indera yang kita miliki, seperti headset dan interface ke indera sentuhan dan penciuman, maka kita bisa memasuki alam maya seakan-akan seperti nyata.
Untuk menjalankan aplikasi Augmented Reality, kita membutuhkan tiga komponen utama yaitu: head-mounted display, tracking system dan mobile computing power. Setelah semua aplikasi tersebut terpenuhi, dengan menggunakan aplikasi ini, perkembangan tekhnologi seperti ini dapat kita rasakan pemanfaatannya di bidang kesehatan, militer, manufaktur, reparasi, dan hiburan. Aplikasi ini dapat kita jalankan pada perangkat-perangkat dalam komputer bahkan sekarang telah banyak di jalankan pada telepon genggam seiring berjalannya perkembangan tekhnologi yang kita rasakan dari hari ke hari. Salah satu contoh dari aplikasi Augmented Reality yang sering kita temukan adalah seperti tampilan yang ada pada ramalan cuaca saat dimana sang reporter ramalan cuaca sedang membawakan berita laporan ramalan cuaca dengan berdiri sambil dikelilingi oleh virtual dari peta yang berubah-ubah atau seperti contoh beberapa siaran langsung sepak bola dimana iklan yang di jalankan seakan-akan ditempel pada lapangan hijaunya. Inilah sebabnya, mengapa aplikasi dari Augmented Reality ini sering disebut sebagai “The World Your Hand” atau Dunia seakan-akan berada di dalam genggaman tangan kita.



Sedangkan VR atau yang lebih dikenal dengan Virtual Reality merupakan sebuah realitas maya yang adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan langsung oleh komputer seperti suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi kita. Simulasi yang dilakukan oleh sistem Virtual Reality ini disajikan dengan menampilkan Lingkungan Realitas Maya pada sebuah layar komputer namun mengikutsertakan tambahan informasi yang dapat dirasakan juga oleh sistem pengindraan seperti melalui speaker atau headphone.
Di dalam menggunakan aplikasi Virtual Reality ini, kita membutuhkan beberapa alat seperti Glove yang digunakan untuk mengirimkan informasi dan menangkan gerakan tangan yang kita lakukan ke sistem Virtual Reality tersebut, Headset yang berguna untuk memberikan pandangan mengenai dunia semu yang berasal dari imajinasi kita kepada si pemakai agar tampilan yang dipakai seolah-olah berada pada dunia nyata, kemudian yang terakhir ada Walker merupakan sistem yang mengajak si pemakai untuk memantau gerakan kaki agar dapat merasakan beban saat melangkah dalam dunia nyata.
Dalam Virtual Reality ini dunia semu yang ditampilkan sebenarnya hanyalah berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis yang ditampilkan melalui perangkat-perangkat seperti Glove, Headset dan Walker yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan menggunakan perangkat-perangkat tersebut, maka kita dapat langsung mendengarkan suara yang dilakukan oleh aplikasi ini dengan merealisasikan pada dunia nyata. Tidak hanya itu saja, kita juga dapat dipantau dengan memberikan reaksi yang sesuai sehingga si pemakai seakan-akan memang sedang berapa pada kehidupan nyata.
Aplikasi Virtual Reality ini juga banyak digunakan oleh para pekerja medis, insinyur, arsitek, militer dan lain sebagainya untuk dapat mempermudah kita melakukan segala aktivitas-aktivitas yang meniru kejadian sebenarnya pada dunia nyata. Dengan menggunakan Virtual Reality ini, kita dapat lebih mempersingkat waktu, tenaga dan biaya yang kita gunakan. Aplikasi Virtual Reality yang sering digunakan pada bidang Arsitektur biasanya digunakan untuk perancangan gedung, perancangan exterior dan interior, selain itu pada bidang Militer biasanya digunakan untuk pelatihan, simulasi perang, pada bidang Kedokteran digunakan untuk simulasi pembedahan, pembelajaran fisiologi, pemodelan interna dan masih banyak bidang-bidang pekerjaan lainnya yang dapat dirasakan pemanfaatan Virtual Realitynya. Namun efek negatif dari seringnya penggunaan Virtual Reality ini adalah para pengguna sistem ini kerap kali mengalami gangguan ketegangan mata yang disertai oleh rasa pusing.

Refrensinya: http://kopicoklat.com , http://thetoyzareboyz.blogspot.com/2010/02/virtual-reality.html

Selasa, 19 April 2011

Makalah Tentang Senyum

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Senyum itu indah dan dapat memperindah wajah, karena wajah yang tersenyum mencerminkan perasaan yang tenang. Senyum itu adalah ibadah yang paling mudah dilakukan, tetapi mampu menyempurnakan kemuliaan akhlak. Senyum adalah kecantikan yang lahir dari hati dan jiwa, anugerah yang bisa menenangkan perasaan, menyejukkan dan menentramkan hati yang gelisah. Senyuman merupakan kosmetika wajah yang paling tulus dan berharga, tidak perlu dibeli dan bisa dipakai setiap saat, tidak menimbulkan iritasi dan menghambat penuaan dini secara alami. Dengan tersenyum, kita bisa menyenangkan orang lain, sedekah termurah yang penuh berkah. Menumbuhkan semangat dan memancarkan ketulusan hati. Karena itu, awali semua aktivitas kita dengan senyuman dan doa.
1.2 Pembahasan Masalah
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang:
- Sepuluh arti Senyuman
- Mengawali hari dengan Senyuman
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan masalah diatas maka akan saya menjelaskan Sepuluh arti Senyuman dan Mengawali hari dengan Senyuman.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah betapa pentingnya senyum itu di dalam kehidupan sehari-hari dan di dalam keluarga
1.5 Metode Penulisan
Metode penulisan kali ini akan menggunakan metode balai pustaka
BAB 2
ISI
2.1 Pengertian Senyum
Senyum adalah Kekuatan
Sahabat, betapa ringannya langkah kita jika diawali dengan doa dan senyuman. Betapa tidak dengan itu tergambar ketulusan hati yang memiliki kekuatan untuk memudahkan kita dalam menyikapi banyak hal dalam hidup dan kehidupan.
Coba tengok setiap jiwa yang tandus yang tergambar dengan mimik wajah yang kusam, kusut dan terbumbui sedikit amarah. Betapa berat hidup mereka dan betapa lebih mudah mereka untuk cepat tua. Tapi dengan senyum sel-sel di wajah akan tetap segar sesegar bunga yang terbasahi embun di pagi hari. Dengan itu tubuh pun ikut tersehatkan dan segar sepanjang hari.
Percayalah senyum itu adalah seni yang tercermin dari kedamaian hati. Semakin damai hati kita maka senyum itu akan tersebar pada setiap insan yang terjumpai. Hingga terbersit arti “aku aman bagimu, aku menebarkan kebaikan untukmu dan aku adalah sahabat baikmu.”

2.2 Sepuluh arti Senyuman
1. Senyum membuat Anda lebih menarik.
Orang yang banyak tersenyum memiliki daya tarik.
Orang yang suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang.
Orang yang selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yang banyak tersenyum memiliki banyak teman.

2. Senyum mengubah perasaan
Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum.
Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik.
Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah..

3. Senyum menular
Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang.
Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia

4. Senyum menghilangkan stres
Stres bisa terlihat di wajah.
Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih.
Ketika anda stres,ambil waktu untuk tersenyum.
Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.

5. Senyum meningkatkan imunitas.
Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik.
Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks.
Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum.

6. Senyum menurunkan tekanan darah
Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa.
Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.

7. Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin
Senyum ibarat obat alami.
Senyum bisa menghasilkan endorphin,pemati rasa alamiah, dan serotonin.
Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit.

8. Senyum membuat awet muda
Senyuman menggerakkan banyak otot .
Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift.
Dijamin dengan banyak tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda.

9. Senyum membuat Anda kelihatan sukses
Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri,terkenal, dan bisa diandalkan.
Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien.
Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.

10. Senyum membuat orang berpikir positif.
Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah.
Penyebabnya, ketika Anda tersenyum,tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik".
Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugerah
2.3 Mengawali hari dengan Senyuman
Senyum itu indah dan memperindah wajah, karena wajah yang tersenyum mencerminkan perasaan yang tenang. Senyum itu ibadah yang paling mudah dilakukan, tetapi mampu menyempurnakan kemuliaan akhlak. Senyum adalah kecantikan yang lahir dari hati dan jiwa, anugerah yang bisa menenangkan perasaan, menyejukkan dan menentramkan hati yang gelisah. Senyuman merupakan kosmetika wajah yang paling tulus dan berharga, tidak perlu dibeli dan bisa dipakai setiap saat, tidak menimbulkan iritasi dan menghambat penuaan dini secara alami. Dengan tersenyum, kita bisa menyenangkan orang lain, sedekah termurah yang penuh berkah. Menumbuhkan semangat dan memancarkan ketulusan hati. Karena itu, awali semua aktivitas kita dengan senyuman dan doa. Bismillah.
Mengapa kita harus tersenyum?
Senyum merupakan tanda awal ketulusan hati yang lebih berharga dari sebuah hadiah. Tersenyum bisa menghadirkan energi positif bagi diri sendiri dan orang lain. Tentu saja senyum yang dimaksud ialah senyum yang wajar, bukan senyum yang dibuat-buat. Senyum tulus yang lahir dari kelapangan dan kebersihan hati dan keikhlasan jiwa. Menjadi bukti kemurnian persahabatan dan tanda ketulusan cinta. Membuat wajah kita terlihat berseri dan kecantikan alamiah kita terpancar secara maksimal. Wajah cantik tanpa senyuman, tidak sedap dipandang mata. Riasan wajah yang mahal dan apik tampak biasa tanpa senyuman. Senyuman bisa mengubah penderitaan menjadi kegembiraan, menciptakan suasana nyaman bagi diri sendiri dan orang lain.
Begitu berartinya sebuah senyuman dalam kehidupan hingga Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi.
”Tabassumuka Fii Wajhi Akhiika Shodaqoh.”
Artinya, “Tersenyum ketika bertemu dengan saudara kalian adalah termasuk ibadah.”
Hadits ini mengajarkan kita betapa hal kecil yang sering kita nggap sepele dan kita abaikan ternyata memiliki nilai yang berharga dalam pandangan agama.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan Ad-Dailamy, Rasulullah SAW bersabda:
”Sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak: tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar ma’ruf nahyi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah.”
Hadits ini memberikan gambaran kepada kita bahwa kebaikan bisa kita lakukan dengan cara sederhana, sedekah itu tidak harus selalu kita lakukan dengan memberi sejumlah materi jika kita memang tidak punya apa-apa. Karena membuat gerakan ekspresif dengan menarik sudut bibir ke atas tanpa bersuara sudah merupakan sedekah.
Senyum memiliki fungsi yang luar biasa dalam mengubah dunia. Mengapa demikian? Karena senyum merupakan salah satu instrumen dakwah dan syiar Rasulullah SAW yang turut melengkapi kemuliaan budi pekertinya dalam etika pergaulannya dan dalam membina keharmonisan rumah tangganya. Suatu hari, seorang Badui Arab meminta sesuatu kepada Rasulullah SAW dengan menarik sorban beliau hingga tercekik, dan tarikan sorban itu meninggalkan bekas pada leher Rasulullah SAW. Orang ini berpikir, bahwa Rasulullah pasti marah setelah ia melakukan hal tersebu. Namun, yang terjadi adalah sebaliknya. Ia terkesima menatap Rasulullah SAW yang tidak marah atas perlakuannya yang sangat kasar, tatapi justru Rasulullah SAW tersenyum dengan ikhlas kepadanya. Akhirnya, senyum tulus Rasulullah SAW, membawa orang Badui ini menikmati indahnya Islam. Sebuah senyum yang didasari ketulusan dan keimanan mampu mengubah keyakinan seseorang. Ketulusan senyum dan kemuliaan budi pekertinya dalam berdagang bahkan berperang membuatnya mampu menyebarkan Islam hingga Kisra dan Persia.
Senyum Rasulullah SAW juga selalu teraplikasi dalam pergaulannya. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan At-Tirmidzi, Al-Husein Radliyallahu’anhu, cucu Rasulullah SAW menuturkan keluhuran budi pekerti beliau. Ia berkata, ”Aku bertanya kepada Ayahku tentang adab dan etika Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam terhadap orang-orang yang bergaul dengan beliau. Ayahku menuturkan, ‘Beliau Shallahu ‘alaihi wa Sallam senantiasa tersenyum, berbudi pekerti lagi rendah hati, beliau bukanlah seorang yang kasar, tidak suka berteriak-teriak, bukan tukang cela, tidak suka mencela makanan yang tidak disukainya. Siapa saja mengharapkan pasti tidak akan kecewa dan siapa saja yang memenuhi undangannya pasti akan senantiasa puas…..” (Riwayat At-Tirmidzi)
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam juga merupakan seorang suami yang penuh canda dan senyum dalam kehidupan rumah tangganya.
Aisyah Radliyallahu’anha mengungkapkan, ”Adalah Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam ketika bersama istri-istrinya merupakan seorang suami yang paling luwes dan semulia-mulia manusia yang dipenuhi dengan gelak tawa dan senyum simpul.” (Hadits Riwayat Ibnu Asakir)
Aisyah Radliyallahu’anha bercerita, yang artinya, “Tidak pernah saya melihat Raulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam tertawa terbahak-bahak sehingga kelihatan batas kerongkongannya. Akan tetapi tertawa beliau adalah dengan tersenyum.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari)
Senyum yang tulus dapat memancarkan cahaya hati dan inner beauty kita, memberi kesan hangat dan ramah. Tersenyum mampu mendekatkan perasaan dan menumbuhkan ikatan kasih sayang yang mengeratkan hubungan hati. Bukan sekedar hubungan dan ikatan secara keturunan atau materi, tetapi ikatan dan hubungan persaudaran yang berlandaskan iman. Tersenyumlah, dan awali setiap hari dengan senyuman karena senyum memiliki banyak manfaat.
Apa saja manfaat senyum?
Pertama, secara penampilan senyum membuat kita lebih menarik karena daya tarik kita lebih tercermin lewat senyuman. Tersenyum mencerminkan pribadi yang menyenangkan dan bersahabat di mata orang lain, sehingga orang merasa nyaman dan senang di dekat kita. Dengan banyak tersenyum, pasti kita punya banyak teman dalam pergaulan kita. Senyum juga menunjukkan kebahagiaan yang turut memperbaiki penampilan seseorang, sehingga orang bisa lebih disegani dan dihormati.
Kedua, secara psikologis, senyum dapat mengurangi stress dan mengubah perasaan. Ketika kita merasa tertekan dan sedih, cobalah tersenyum, maka perasaan akan lebih baik dan pikiran lebih jernih dan positif. Saat tersenyum tubuh kita memberi sinyal-sinyal positif kehidupan, sehingga tubuh kita menerimanya sebagai anugerah. Faktor ini pula yang membuat senyum mampu meningkatkan imunitas tubuh secara psikologis karena senyum membuat perasaan dan pikiran lebih rileks. Fungsi imun akan meningkat dalam suasana dan kondisi yang rileks. Tersenyum juga mampu menularkan energi positif kepada orang lain. Dengan senyum, suasana menjadi lebih santai, ceria dan bisa membuat perasaan orang lain bahagia. Di samping itu, senyum dapat memberi kesan berseri dan optimis. OPtimisme yang tampak membuat orang lebih diandalkan dalam karir, sehingga bisa membantu meraih kesuksesan.
Ketiga, ditinjau dari segi kesehatan, senyum sama dengan olah raga yang bermanfaat untuk mengurangi infeksi paru-paru, mengurangi sakit jantung, meningkatkan semangat mengurangi dua hormon dalam tubuh yaitu eniferin dan kortisol, serta menghasilkan endorphin, pemati rasa alamiah dan serotonin yang merupakan hormon pengendali rasa sakit, sehingga senyum bisa mempercepat proses penyembuhan penyakit dan mengurangi rasa nyeri. Dari segi kecantikan, senyum merupakan obat awet muda karena senyum menggerakkan banyak otot wajah, sehingga otot wajah terlatih dan kencang.
Keempat, secara spiritual, senyum memberikan manfaat sebagai penyejuk rohani, tanda kemurahan hati dan tentu saja ibadah karena senyum merupakan sedekah. Yang penting kita bisa menempatkan senyum dalam waktu dan kondisi yang tepat.
Tersenyumlah, dan awali setiap aktivitas kita dengan senyuman dan akhiri setiap usaha dengan tersenyum dan berdoa. Alhamdulillah. InsyaAllah, hati dan pikiran kita lebih berenergi.
BAB 3
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari tulisan ini adalah bahwa senyuman itu akan menimbulkan efek positif di dalam kehidupan kita. Karena senyuman akan menimbulkan kebahagiaan dan akan membuat semangat menjalani hari yang walaupun sangat berat sekalipun tetapi dengan senyuman akan terasa lebih enteng. Dan juga tidak ada salahnya memberikan senyuman kepada orang lain walaupun cuma sekali. Berikan senyuman kepada orang di sekita kita. Baik itu teman, sahabat, pacar, orang yang tidak kalian kenal sekalipun dan juga keluarga. Berikanlah senyuman anda kepada orang-orang tersebut. Maka hidup anda akan terasa lebih bahagia!
Sumber:
- http://my.opera.com/JupiterCilacap/blog/show.dml/2115066
- http://www.adsense-id.com/forums/showthread.php/19098-Arti-sebuah-Senyuman
- http://www.divine-love-society.org/home/artikel/detail/671.htm
- http://sangsahaja.blogdetik.com/2009/06/21/senyum-adalah-kekuatan/
- file:///H:/senyum/10-arti-senyum.html

Kamis, 10 Maret 2011

Makalah tentang Manusia

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kemurahanNya saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah softskill dengan membahas tentang “Manusia” dalam bentuk makalah. Saya berharap dengan adanya makalah ini akan menambah wawasan bagi para pembaca dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah “Ilmu Sosial Dasar”.
Dalam penyusunan tugas dan materi ini, tidak sedikit hambatan yang saya hadapi. Namun saya menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan dan dorongan dari orang-orang disekitar saya, tentunya saya juga mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih kepada dosen saya bapak Andi Tenrisukki Tenriajeng sehingga kendala-kendala yang saya hadapi teratasi.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amin.

Depok, 10 Maret 2011
Penyusun


Ledy Sri Rejeki















DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR.................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang ...................................................................... 1
1.2. Tujuan ................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian manusia dan lingkungan ...................................... 2
2.2 Pemikiran Yang Kondusif Bagi Manusia .............................. 2
2.3 Hubungan Manusia Dengan Rohani dan Jasmaninya ........... 3
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................ 4
3.2 Saran ...................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA.................................................................. 5






























BAB I
PENDAHULUAN


1.1. LATAR BELAKANG

Dengan membahas manusia, mengingat bahwa manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Bukan hanya itu saja pengertian manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.

1.2. TUJUAN
- Memahami Pendalaman tentang Pengertian Manusia
- Mengetahui Pengembangan manusia dari segi Susila
- Pengembangan Manusia dari segi Sosial
- Mengetahui Pengembangan Manusia dari segi Religius atau Agama
- Memahami Pengembangan Manusia dari segi Budaya








BAB II
PEMBAHASAN
MANUSIA

2.1 PENGERTIAN MANUSIA
1. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhlik lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Bukan hanya itu saja pengertian manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosil. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
- Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
- Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
- yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
- Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
- Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
- Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
- Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
- Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

1. Pengembangan manusia dari segi Susila
Aspek kehidupan susila adalah aspek ketiga setelah aspek individu dan sosial. Manusia dapat menetapkan tingkah laku yang baik dan yang buruk karena hanya manusia yang dapat menghayati norma-norma dalam kehidupannya.
Dalam proses antar hubungan dan antaraksi itu, tiap-tiap pribadi membawa identitas dan kepribadian masing-masing. Oleh karena itu, keadaan yang yang cukup bermacam-macam akan terjadi berbagai konsekuensi tindakan-tindakan masing-masing pribadi.
Kehidupan manusia yang tidak dapat lepas dari orang lain, membuat orang harus memiliki aturan-aturan norma. Aturan-aturantersebut dibuat untuk menjadikan manusia menjadi lebih beradab. Menusia akan lebih menghargai nilai-nilai moral yang akan membawa mereka menjadi lebih baik.
Selain aturan-aturan norma, manusia juga memerlukan pendidikan yang dapat digunakan sebagai sarana mencapai kemakmuran dan kenyamanan hidup. Pendidikan dapat menjadikan manusia seutuhnya. Dengan pendidikan, manusia dapat mengerti dan memahami makna hidup dan penerapannya.
Melalui pendidikan kita harus mampu menciptakan manusia yang bersusila, karena hanya dengan pendidikan kita dapat memanusiakan manusia. Melalui pendidikan pula manusia dapat menjadi lebih baik daripada keadaan sebelumnya. Dengan pendidikan ini, manusia juga dapat melaksanakan dengan baik norma-norma yang ada dalam suatu masyarakat. Manusia akan mematuhi norma-norma yang ada dalam masyarakat jika diberikan pendidikan yang tepat.
Dengan demikian, kelangsungan kehidupan masyarakat tersebut sangat tergantung pada tepat tidaknya suatu pendidikan mendidik seorang manusia mentaati norma, nilai dan kaidah masyarakat. Jika tidak maka manusia akan melakukan penyimpangan terhadap norma-norma yang telah disepakati bersama oleh masyarakat.
2. Pengembangan Manusia dari segi Religius atau Agama

Manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa di muka bumi ini sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lain. Melalui kesempurnaannya itu manusia bisa berpikir, bertindak, berusaha, dan bisa menentukan mana yang benar dan baik. Di sisi lain, manusia meyakini bahwa dia memiliki keterbatasan dan kekurangan. Mereka yakin ada kekuatan lain, yaitu Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta. Oleh sebab itu, sudah menjadi fitrah manusia jika manusia mempercayai adanya Sang Maha Pencipta yang mengatur seluruh sistem kehidupan di muka bumi.
Dalam kehidupannya, manusia tidak bisa meninggalkan unsur Ketuhanan. Manusia selalu ingin mencari sesuatu yang sempurna. Dan sesuatu yang sempurna tersebut adalah Tuhan. Hal itu merupakan fitrah manusia yang diciptakan dengan tujuan untuk beribadah kepada Tuhannya.
Oleh karena fitrah manusia yang diciptakan dengan tujuan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk beribadah kepada Tuhan pun diperlukan suatu ilmu. Ilmu tersebut diperoleh melalui pendidikan. Dengan pendidikan, manusia dapat mengenal siapa Tuhannya. Dengan pendidikan pula manusia dapat mengerti bagaimana cara beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Melalui sebuah pendidikan yang tepat, manusia akan menjadi makhluk yang dapat mengerti bagaimana seharusnya yang dilakukan sebagai seorang makhluk Tuhan. Manusia dapat mengembangkan pola pikirnya untuk dapat mempelajari tanda-tanda kebesaran Tuhan baik yang tersirat ataupu dengan jelas tersurat dalam lingkungan sehari-hari.
Maka dari keseluruhan perkembangan itu menjadi lengkap dan utuh dalam setiap sisinya, baik dari sisi individu, sosial, susila, maupun religius. Keutuhan dari setiap sisi tersebut dapat menjadikan manusia menjadi makhluk yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan makhluk-makhluk Tuhan yang lain.
3. Pengembangan Manusia dari segi Sosial
a. Interaksi sebagai proses sosial
Sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian
Interaksi sosial adalah proses saling mempengaruhi dalam hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dan kelompok.
Proses adalah tahapan-tahapan dalam suatu peristiwa untuk membentuk jalannya rangkaian kerja. sedangkan sosial adalah segala sesuatu mengenai masyarakat yang peduli terhadap kepentingan umum. Jadi, proses sosial adalah tahapan-tahapan dalam suatu peristiwa untuk membentuk manusia bermasyarakat yang memperhatikan segi kehidupan bersama.
4. Pengembangan Manusia dari segi Budaya
Manusia juga akan mulai berpikir tentang bagaimana caranya menggunakan hewan atau binatang untuk lebih memudahkan kerja manusia dan menambah hasil usahannya dalam kaitannya untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Manusia sangat mempunyai hasrat yang tinggi apabila dibandingkan dengan makhluk hidup yang lain. Hasrat untuk selalu menambah hasil usahanya guna mempermudah lagi perjuangan hidupnya menimbulkan perekonomian dalam lingkungan kerja sama yang teratur. Hasrat disertai rasa keindahan menimbulkan kesenian. Hasrat akan mengatur kedudukannya dalam alam sekitarnya, dalam menghadapai tenaga-tenaga alam yang beraneka ragam bentuknya dan gaib, menimbulkan kepercayaan dan keagamaan. Hasrat manusia yang selalu ingin tahu tentang segala sesuatu disekitarnya menimbulkan ilmu pengetahuan.
Ada hakekatnya kebudayaan mempunyai dua segi, bagian yang tidak dapat dilepaskan hubungannya satu sama lain yaitu segi kebendaan dan segi kerohaniaa. Segi kebendaan yaitu meliputi segala benda buatan manusia sebagai perwujudan dari akalnya, serta bisa diraba. Segi kerohanian terdiri atas alam pikiran dan kumpulan perasaan yang tersusun teratur. Keduanya tidak bisa diraba.

2.2 PEMIKIRAN YANG KONDUSIF BAGI MANUSIA
Berpikir adalah kegiatan mengolah data virtual yang kita dapat dari memori untuk menemukan jawaban atas masalah. hasil pemikiran adalah pikiran seperti ide dan gagasan. pikiran, ide dan gagasan mempunyai wujud memori yang disimpan di otak. Wujud memori manusia adalah selaput mielin yang membungkus akson neuron. dengan memori manusia bisa mengingat, berpikir, bahkan membayangkan (berimajinasi). ukuran pengetahuan manusia secara fisik adalah tebal mielin itu sedangkan kecerdasan manusia dapat diukur dengan banyak hubungan antara akson. jika hubungan antar neuron semakin banyak, semakin cerdas manusia itu dan kreatif karena dapat menghubungkan data-data dengan banyak cara. kecerdasan adalah ukuran kemampuan manusia dalam menemukan jawaban suatu masalah dengan benar, cepat dan tepat. dalam kecerdasan kreatif ada banyak jawaban untuk itu karena fleksibel.
kembali ke pemikiran, ada dua cara penyimpulan dalam pemikiran manusia:
1. Induksi
penyimpulan hal-hal umum berdasarkan kesamaan antara data-data khusus. contoh kita mencoba rasa apel dari 300 apel selama setahun. kita mendapatkan rasa manis.maka kita menyimpulkan semua apel itu berasa manis.
2. Deduksi
penyimpulan hal-hal khusus berdasarkan fakta umum. Kegiatan pemikiran ini menggunakan logika sehingga melahirkan ilmu logika. ilmu logika yaitu ilmu yang membahasa cara berpikir yang benar sehingga didapat hasil yang benar, masuk akal dan valid.

2.3 HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ROHANI DAN JASMANINYA
Pemikiran atau akal adalah suatu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan yang salah dan yang benar, serta menganalisis sesuatu yang sangat tergantung luas pengalaman dan tingkat pendidikan, formal maupun informal. Akal didefinisikan sebagai salah satu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk mengingat, menyimpulkan, menganalisis, menilai apakah sesuai benar atau salah. Namun, karena kemampuan manusia dalam menyerap pengalaman dan pendidikan tidak sama. Maka tidak ada kemampuan akal antar manusia yang betul-betul sama.
Jasmani manusia merupakan sifat fisik dari manusia itu sendiri. Apakah manusia itu sehat atau sakit? jasmani merupakan sifat yang tampak sedangkan rohani sifat yang ada di dalam yang tidak nampak. Rohani manusia menyangkut kejiwaan misal manusia itu sendiri dengan Tuhannya.












BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN


3.1 Kesimpulan
Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial, yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas. Makhluk Tuhan yang berarti dia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

3.2 Saran
Ssebagai manusia wajib menyadari bahwa, kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut masih kurang, walaupun kita sebagai manusia yang dianggap makhluk yang paling sempurna dengan memiliki pemikiran akal, rohani dan jasmani tersebut memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari bahwa semuanya itu harus seimbang atau balance. Manusia harus dapat membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.





















BAB IV

Daftar Pustaka

http://www.google.com
http://www.scrib.com
http://id.wikipedia.org










Diposkan oleh Dwinita di 08:00 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Selasa, 01 Maret 2011
MANUSIA

Manusia merupakan makhluk sempurna atau sering disebut dengan mahkluk sosial yang mana manusia tidak dapat berdiri sendiri. Orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin dari manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda pemudi, dewasa, dan orang tua.
Pemikiran atau akal adalah suatu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan yang salah dan yang benar, serta menganalisis sesuatu yang sangat tergantung luas pengalaman dan tingkat pendidikan, formal maupun informal. Akal didefinisikan sebagai salah satu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk mengingat, menyimpulkan, menganalisis, menilai apakah sesuai benar atau salah. Namun, karena kemampuan manusia dalam menyerap pengalaman dan pendidikan tidak sama. Maka tidak ada kemampuan akal antar manusia yang betul-betul sama.
Jasmani manusia merupakan sifat fisik dari manusia itu sendiri. Apakah manusia itu sehat atau sakit? jasmani merupakan sifat yang tampak sedangkan rohani sifat yang ada di dalam yang tidak nampak. Rohani manusia menyangkut kejiwaan misal manusia itu sendiri dengan Tuhannya.

Minggu, 02 Januari 2011

Lab Internet Dasar

Lab Internet Dasar ini terletak di kampus D Margonda di Gedung 3 lantai 2. Lab ini di bawah lembaga Pengembangan Universitas Gunadarma diperuntukkan untuk mahasiswa baru kelas 1 untuk memperluas ilmu dalam bidang Internet yang sekarang sudah merajalela.
klik dibawah ini untuk mengetahui tentang Lab Internet Dasar Universitas Gunadarma
http://barrardliverpool.blogspot.com/
LAB INTERNET DASAR