Minggu, 18 Maret 2012

Perusahaan Pengolahan / Manufaktur Rokok PT. Gudang Garam Tbk



MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
( Reni Diah Kusumawati)
Perusahaan Pengolahan / Manufaktur Rokok
PT. Gudang Garam Tbk

disusun sebagai bagian bukti mengenai perusahaan pengolahan / manufaktur rokok

disusun oleh:
Ledy Sri Rejeki 53410989

TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2012

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah mengenai Perusahaan Pengolahan / Manufaktur Rokok dari PT. Gudang Garam Tbk ini dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan yang kami harapkan.
Makalah ini berisi mengenai laporan Perusahaan Pengolahan / Manufaktur Rokok PT. Gudang Garam Tbk yang telah kami kerjakan selama tiga hari, terhitung mulai dari tanggal 8 Maret 2012 sampai 11 Maret 2012.
Dalam rangka memenuhi syarat untuk mengerjakan tugas Makalah mengenai Perusahaan Pengolahan / Manufaktur Rokok dari PT. Gudang Garam Tbk , kami menyusun makalah ini dengan harapan dapat memenuhi syarat tersebut. Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini tidak akan berjalan dengan baik apabila hanya didasari pada keahlian dan kemampuan kami, tetapi juga berkat dorongan dari semua pihak yang telah rela meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan baik dari segi materi maupun penyajiannya. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan makalah ini.
Demikian makalah ini kami buat. Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Semoga laporan yang telah kami sajikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.

Depok, 11 Maret 2012


Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan Makalah
Penyusunan Makalah mengenai Perusahaan Pengolahan / Manufaktur Rokok dari PT. Gudang Garam Tbk, merupakan suatu program penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa yang memadukan kegiatan belajar di kampus dengan belajar langsung pada pelajaran Sistem Informasi Manajemen.
Dengan kegiatan penyusunan makalah mengenai pelajaran Sistem Informasi Manajemen ini, kita dapat lebih mengetahui hal tentang Perusahaan Pengolahan / Manufaktur Rokok dari PT. Gudang Garam Tbk. Selain itu juga dapat menambah wawasan kita di bidang SIM (Sistem Informasi Manajemen) yang mungkin tidak kami dapatkan selama ini.

1.2 Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan penulisan makalah ini pada dasarnya merupakan hasil kegiatan kami selama ini.
Adapun tujuan selengkapnya sebagai berikut :
1. Sebagai bukti bahwa kami telah menyelesaikan makalah mengenai Perusahaan Pengolahan / Manufaktur Rokok
2. Sebagai bukti pengerjaan tugas Sistem Informasi Manajemen

PERUSAHAAN PENGOLAHAN / MANUFAKTUR
Pengertian dari perusahaan Manufaktur biasanya dibedakan dengan pengertian perusahaan dagang. Apabila aktivitas utama perusahaan dagang adalah membeli produk lalu kemudian menjualnya kembali maka aktivitas utama perusahaan anufaktur adalah membuat produk yang diperjualbelikan tersebut. Pembuatan produk itu sering kali disebut dengan istilah produksi. Istilah produksi disini ditujukan pada kegiatan mengubah atau mengelola bahan mentah atau bahan baku menjadi barang jadi maupun barang setengah jadi. Sebagai contoh adalah perusahaan yang mengolah tembakau menjadi lempengan rokok dan lain sebagainya.
Perusahaan pengolahan / manufaktur: perusahaan yang mengolah bahan mentah (bahan baku) menjadi barang jadi.
 Klasifikasi persediaan pada perusahaan pengolahan :
 Persediaan Bahan Baku
 Persediaan Barang Dalam Proses
 Persediaan Barang Jadi

Penggolongan Proses Produksi Menurut Sifatnya adalah sebagai berikut :
1. Proses Ekstraktif merupakan Proses produksi yang pengerjaannya dimulai dari bahan mentah. Bahan mentah lebih mengacu pada entitas yang masih berada di alam sedangkan bahan baku merupakan entitas yang sudah diambil dari alam yang kemudian diolah dalam proses produksi.
2. Proses Fabrikasi atau yang dikenal dengan proses pengubahan merupakan proses yang mengubah bentuk bahan baku menjadi barang jadi dengan menggunakan mesin, gergaji dan sebagainya.
3. Proses Sintetik merupakan proses pengkombinasian beberapa bahan atau unsur menjadi satu bentuk produk baru yang berbeda dari bahan-bahan bakunya seperti contoh pengolahan produk baja dan kaca.
4. Proses Analitik merupakan proses memisahkan suatu bahan menjadi beberapa macam produk yang mirip dengan bentuk aslinya. Seperti contohnya adalah pemisahan minyak mentah menjadi bensin.
5. Proses Perakitan atau assembling, pada proses ini terlihat bahwa bentuk asli atau bahan bakunya tidak dirubah susunan kimiawinya.

Penggolongan proses produksi menurut jangka waktunya. Berdasarkan periode waktu dilakukannya proses produksi, maka proses produksi dibagi menjadi dua jenis, aitu seperti berikut :
1. Continuous process merupakan proses terus menerus menunjukkan suatu kondisi dimana perusahaan manufaktur mempersiapkan mesin dan berbagai macam peralatan produksi dalam waktu lama untuk digunakan dalam proses produksi yang sama terus menerus. Contoh : produk mobil, perubahan bentuk designnya hanya terjadi sekali dalam setahun atau lebih lama lagi sehingga mesin dan peralatan produksinya tidak perlu berulang kali diatur ulang.
2. Intermitten process atau proses terputus-putus biasa dimanfaatkan untuk memproduksi beberapa macam produk yang berbeda sesuai dengan keinginan konsumen. Jadi, mesin dan peralatan produksi tersebut dipersiapkan untuk membuat produk tertentu.

Pada kesempatan kali ini, kelompok kami akan mengulas mengenai Sistem Pengolahan Manufaktur Perusahaan PT. Gudang Garam Tbk di mulai dari bagaimana profil dan sejarah perusahaan, fungsi produksi, pemasaran keuangan, sumber daya manusia dan lain-lain. Berikut merupakan penguraiannya.

PROFIL PERUSAHAAN
Sejarah PT. Gudang Garam Tbk.

Gudang garam merupakan salah satu produsen rokok paling sukses di Indonesia. Bersama kompetitornya, PT. HM. Sampoerna, dari waktu ke waktu mereka berkompetisi dengan pemain asing, namun selalu tetap eksis. Surya Wonowijoyo, merupakan pendiri sekaligus pemilik awal Gudang Garam, dari salah satu peletak dasar modernisasi industri rokok, sebuah industri yang berperan besar dalam perekonomian makro. Selain menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, produsen rokok merupakan penyumbang pendapatan Negara dari pita cukai. Kini saham PT. Gudang Garam (Tbk) menjadi salah satu saham blue chip yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta.

Tjoa Jien Hwie alias Surya Wonowijoyo lahir di Fukkien, Cina, pada tahun 1923. pada usia 3 tahun ia sudah bermigrasi ke Indonesia bersama keluarganya. Di Indonesia, mereka menuju kotaSampang di pulau Madura.
Sejak kecil, ia memang sudah bergelut dibidang industri rokok. Ia smpat bekerja di pabrik rokok “93” milik pamannya, karena tidak puas, akhirnya surya memutuskan keluar, namun keluarnya surya diikuti oleh 50 buruh lainnya. Ini membuktikan bahwa ia memiliki pengaruh dan charisma kepemimpinan.
Pada usia 35 tahun, ia mendirikan perusahaannya sendiri, pabrik rokok Gudang Garam di Kediri, Jawa Timur. Konon, pemberian nama Gudang Garam diperolehnya dari mimpi. Berdiri pada tahun 1958, perusahaan ini kemudian berkembang pesat dengan 500 ribu karyawan yang menghasilkan 50 juta batang kretek setiap bulan. Pada tahun 1966, Gudang Garam sudah tercatat sebagai pabrik kretek terbesar di Indonesia.
Surya meninggal pada tahun 1985, tetapi hasil karyanya tetap segar bugar. Keuletan surya tidak sia-sia. Pada tahun 2001, Gudang Garam sudah memiliki 6 unit pabrik diatas lahan sekitar 3000 karyawan tetap. Cukai rokok ia banyak dibayarkan dari Rp. 100 meiliar per tahun. Beberapa produk PT. Gudang Garam diantaranya adalah Gudang Garam International, Surya 12, Surya 16, Surya Slims, Surya Signature, Surya Profesional, Surya Pro Mild, Gudang Garam Nusantara, Gudang Garam Nusantara Mild, Gudang Garam Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa, Taman Sriwedari dan Sigaret Kretek Filter Klobot.

FILOSOFI PT. GUDANG GARAM Tbk
Kiat-kiat manajemen yang menjadikan PT. Gudang Garam Tbk menjadi seperti sekarang ini adalah bercermin pada pandangan hidup Alm. Surya Wonowidjojo yang juga menjadi falsafah perusahaan, yaitu : Catur Dharma Perusahaan, yakni :
- Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi Masyarakat luas merupakan suatu Kebahagiaan
- Kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman merupakan prasyarat kesuksesan.
- Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan orang lain.
- Karyawan adalah mitra usaha yang paling utama.

1.FUNGSI PRODUKSI
 PROSES
* Pengertian Rokok
Rokok biasanya berbentuk silinder terdiri dari kertas yang berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm, berwarna putih dan coklat. Biasanya berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah, ditambah sedikit racikan seperti cengkeh, saus rokok, serta racikan lainya untuk menikmati sebatang rokok, perlu dilakukan pembakaran pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujungnya yang lain.
*Merokok
Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya, baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Asap rokok yang dihisap atau asap rokok yang dihirup melalui dua komponen: komponen yang lekas menguap berbentuk gas dan komponen yang bersama gas terkondensasi menjadi komponen partikurat. Asap rokok yang dihisap melalui mulut disebut mainstream smoke, sedangkan asap rokok yang terbentuk pada ujung rokok yang terbakar serta asap rokok yang diembuskan ke udara oleh perokok disebut sidestream smoke. Sidestream smoke dapat mengakibatkan seseorang menjadi perokok pasif. (Sitepoe. Mangku.2000)
* Zat-zat yang terkandung di dalam Rokok
Racun utama di dalam rokok, diantaranya:
a. Tar
Merupakan kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok yang bersifat karsinogenik, sehingga tar ini diketahui menjadi penyebab kanker.
b. Nikotin
Zat yang mempengaruhi sistem syaraf dan ketergantungan pada pemakainya. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paruparu yang mematikan.
c. Karbon monoksida
Zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen. Karbon monoksida ini mempunyai daya ikat yang kuat terhadap butir darah merah. (Fransis, 2008)
d. Phenol
Merupakan campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa zat organik seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan, karena phenol ini terikat ke protein dan menghalangi aktivitas enzim.
*Bahan yang diperlukan:
1. Tembakau
Merupakan produk pertanian yang diproses dari daun tanaman genus Nicotiana. Dapat dikonsumsi atau digunakan sebagai pestisida, dan dalam bentuk nikotin tartrat dapat digunakan sebagai obat. Jika dikonsumsi, pada umumnya tembakau dibuat menjadi rokok,tembakau kunyah, dan sebagainya.
2. Kertas Rokok ( Cigaret )
Terbuat dari selulose dan bisa menggunakan zat tambahan untuk menjaga warna putih untuk membentuk abu yang baik dan pembakaran yang baik. Kertas cigaret sangat tipis, nantinya kertas ini akan digunakan untuk membungkus tembakau menjadi sebatang rokok.
3. Gabus Rokok ( Filter )
Filter dalam rokok digunakan untuk mengurangi efek racun nikotin yang masuk ke dalam paru - paru seorang perokok. Asap rokok yang dihasilkan lebih baik. Filter yang lebih efektif untuk rokok dan tembakau diperlukan persyaratan-persyaratan untuk menurunkan tar, nikotin, dan beberapa zat volatile lain pada asap rokok atau tembakau. Modifikasi chitinchitosan pada rokok sangat bagus sebagai filter asap rokok. Penggunaan chitin dapat menyerap zat-zat phenolik, zat asam dan komponen organik lainnya pada asap rokok.
4. Saos Tembakau
Saos dalam tembakau berfungsi untuk menambah citarasa dan aroma tertentu sebuah rokok, kini bahkan beberapa produsen saos tembakau telah menciptakan saos yang dapat membuat tembakau biasa berubah citarasa menjadi seperti rokok - rokok terkenal ( Djarum, Gudang Garam, Dji Sam Soe dan bahkan juga bisa merubah rasa tembakau menjadi beraroma Mild).
Alat yang diperlukan:
1. Penggulung Rokok, biasanya terbuat dari kayu. Kayu terbaik yang dapat digunakan untuk membuat penggulung rokok adalah kayu pohon nangka. Namun kini, telah tersedia penggulung rokok yang terbuat dari bahan dasar plastik.
2. Lem Kertas
Lem kertas yang digunakan untuk membuat rokok adalah lem padat dengan kemasan mirip sebuah lipstik.
Proses Pembuatan:
Letakkan tembakau seukuran sebatang rokok ke dalam alat penggulung rokok, ratakan dari kanan ke kiri, masukkan gabus filter. Dorong penggulung secara perlahan, setelah rokok tergulung setengah, selipkan kertas dan oleskan lem, lanjutkan mendorong alat penggulung secara cepat. Akhirnya jadilah sebuah batang rokok tercipta, lakukan proses tersebut secara berulang - ulang jika anda ingin membuat beberapa batang rokok filter. Setelah selesai rokok-rokok tersebut dikemas lalu di distribusikan.
 LOKASI PABRIK
PT.Gudang Garam ini memproduksi berbagai macam rokok yakni Gudang Garam International, Surya 12, Surya 16, Surya Slims, Surya Signature, Surya Profesional, Surya Pro Mild, Gudang Garam Nusantara, Gudang Garam Nusantara Mild, Gudang Garam Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa, Taman Sriwedari dan Sigaret Kretek Filter Klobot. Perusahaan ini menempatkan pabriknya di kota Kediri karena perusahaan ini memiliki kompleks tembakau sebesar 514 are di kota Kediri, Jawa timur. Dapat dianalis jika perusahaan ini menempatkan pabrik di kota Kediri karena lebih dekat dengan bahan bakunya. Lokasi pabrik ini dekat dengan pemukiman masyarakat sehingga sering terjadi konflik karena polusi udara dari bau cengkeh dan tembakau dari truk-truk yang parkir di area pabrik. Pabrik ini terletak di daerah semampai II tepat di jantung kota Kediri, Jawa Timur dan memiliki cabang di berbagai daerah. Di Jakarta sendiri lokasi pabrik ini berada di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
 PENGENDALIAN PRODUKSI
Faktor-faktor utama penyebab produk cacat adalah unsur mesin. Usulan rencana perbaikan untuk proses produksi adalah: Sebagai antisipasi agar mesin tetap bekerja dengan maksimal, perawatan dan perbaikan mesin harus dilakukan lebih intensif dan terusmenerus, supervisor bertanggung jawab untuk mensosialisasiskan metode kerja yang digunakan pada karyawan dengan memberikan pelatihan kerja dan motivasi untuk menciptakan Total Quality Management, membuat perencanaan kerja yang sistematis sehingga mudah dalam penyampaian informasi, pengamatan hasil perbaikan,serta penelompokkan produk cacat berdasarkan jenis dan mesin, selektif terhadap pemasok dan memperketat seleksi bahan baku. sesui dengan standar yang diinginkan.
2.FUNGSI PEMASARAN
 MARKETING
 Product & Price
Produk yang dihasilkan oleh PT Gudang Garam tbk yaitu rokok. Berbagai macam merk rokok dihasilkan oleh perusahaan ini, produk-produk rokok tersebut yaitu Gudang Garam International, Surya 12, Surya 16, Surya Slims, Surya Signature, Surya Profesional, Surya Pro Mild, Gudang Garam Nusantara, Gudang Garam Nusantara Mild, Gudang Garam Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa, Taman Sriwedari dan Sigaret Kretek Filter Klobot. Harga dari rokok-rokok tersebut berbeda-beda tergantung merknya. Kisaran harganya mulai dari Rp 5.000 – Rp 10.000.
Daftar harga produk PT Gudang Garam tbk1):
1) Gudang Garam Filter 12 = Rp 8000/bgks.
2) Gudang Garam Surya 16 = Rp 10100/bgks
3) Gudang Garam Profesional 12 = Rp 7800/bgks
4) Gudang Garam Pro Mild 16 = Rp 7000/bgks
5) Gudang Garam Internasional = Rp 7600/bgk
6) Gudang Garam Merah = Rp 5750/bgks
7) Gudang Garam Djaja = Rp 4900/bgks
 Promotional
PT Gudang Garam tbk mempromosikan produknya melalui iklan-iklan yang ada di televisi, radio, pamflet, brosur, koran, spanduk, dsb. PT Gudang Garam tbk dalam perjalanannya juga melakukan revitalisasi terhadap backbone brand mereka seperti melakukan revitalisasi terhadap tagline produk-produk mereka. Misalnya merubah tagline Gudang Garam Merah dari “Buktikan Merahmu” menjadi “Nyalakan Merahmu” dan tagline Gudang Garam Internasional dari “Pria Punya Selera” menjadi “Bukan Hanya Petualangan”. Dalam melaksanakan promosi produknya PT Gudang Garam tbk membuat event yang bertajuk “Gudang Garam Inter Music Java Rockin’Land” yang diselenggarakan dibeberapa kota-kota besar. PT Gudang Garam tbk mengangkat genre rock untuk menguatkan positioning produk Gudang Garam Internasional sebagai rokoknya para pria.
 SEGMENTASI PASAR
Seperti yang sudah diberitahukan diatas pada price dan product kisaran harga produk rokok ini yaitu mulai dari Rp 5.000 – Rp 10.000, produk ini memiliki segmen pasar umum. Produk ini bisa masuk ke masyarakat yang tingkat ekonominya menengah ke bawah. Selain itu, PT Gudang Garam tbk juga mendekatkan produk ini untuk kalangan dewasa muda guna menghilangkan hambatan emosional yang kerap muncul pada konsumen dewasa muda.

3.FUNGSI KEUANGAN
 PEMENUHAN KEBUTUHAN DANA
Berikut ini adalah neraca konsolidasi yang dibuat oleh PT Gudang Garam tbk pada tanggal 31 Desember 2010 dan 31 Maret 2011.
 PENGELOLAAN DANA
Dari hasil analisi yang diperoleh menunjukkan bahwa PT. Gudang Garam Tbk. kurang efisien dalam mengelola modal kerjanya. Hal ini disebabkan kerena dana yang tertanam dalam modal kerja berlebihan sebagai akibat ada dana yang mengganggur sehingga profitabilitas perusahaan lebih kecil, jika dibandingkan dengan standar industrinya.
Rendahnya efisiensi modal kerja juga disebabkan rendahnya working capital turnover jika dibandingkan dengan rata-rata industrinya sebesar 5 kali, sehingga pada akhirnya akan berakibat pada kecilnya profitabilitas yang dicapai oleh perusahaan.
4.FUNGSI SDM
 KOMPENSASI
Dalam hubungan antara industry dan pekerja harus ada hubungan timbale balik yang saling menguntungkan. Dalam analisis ini PT Gudang Garam tbk memberikan kompensasikompensasi yang telah disediakan kepada karyawan atau pegawai yang berupa gaji,tunjangan, fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga. Fasilitas kesehatan terhadap karyawan diwujudkan dengan adanya klinik dan rumah sakit milik perusahaan yang bisa digunakan oleh karyawan secara gratis. Selain itu, Setiap karyawan PT. Gudang Garam akan mendapatkan jatah rokok dari perusahaan. Jatah rokok diberikan sesuai dengan tingkatan karyawan mulai dari buruh borongan yang mendapat 3 batang rokok hingga level karyawan tetap yang bisa mendapatkan jatah 1 pak rokok. Rokok yang dibagikan perusahaan pada karyawan bertulis tidak untuk dijual dan pembagian k aryawan. Rokok yang diberikan tersebut bisa dikonsumsi karyawan sendiri atau bisa dijual jika tidak merokok. Perusahaan juga memberikan kredit kepada karyawan melalui koperasi. Pemberian kredit tersebut bisa digunakan oleh karyawan yang purna tugas maupun karyawan yang masih aktif. PT.
Gudang Garam Tbk juga memberikan kompensasi kepada karyawan yang menginjak masa pension berupa uang pension setiap bulan dan masih mendapatkan jaminan kesehatan.
 PROMO KARIR
Sumber daya manusia sangatlah penting bagi PT. Gudang Garam Tbk karena itu mereka sangat menghargai dan mempertahankan tenaga-tenaga ahli yang mereka miliki. PT. Gudang Garam Tbk, sering memberikan pelatihan-pelatihan kepada para karyawannya dalam rangka memajukan dan mengembangkan bakat para karyawannya. Perusahaan ini memiliki 2 jenis kelompok kerja yaitu karyawan tetap dan karyawan borongan. Karyawan tetap pada perusahaan ini yaitu karyawan yang memiliki tingkat pendidikan tinggi SMA hingga perguruan tingga/sarjana. Bagi karyawan tetap perusahaan memberikan peluang untuk meningkatkan karir karyawan dengan cara diadakan program pendidikan disegala bidang pekerjaan. Di samping itu juga, ada penilaian kinerja kerja yang dilakukan setiap tahun oleh pimpinan disetiap bagian.
 SERIKAT KERJA, LEMBAGA TRIPARTITE, BADAN TRIPARTITE
Menurut perjanjian kerja bersama antara PT. Perusahaan Rokok Gudang Garam Tbk. dengan Serikat Buruh / Serikat Pekerja PT. Perusahaan Rokok Gudang Garam Tbk. Bahwa sesungguhnya hubungan industrial yang berdasarkan Pancasila merupakan sarana untuk mencapai suatu hubungan kerja yang harmonis dan dinamis antara pengusaha dan karyawan. Dengan Hubungan Industrial yang berdasarkan Pancasila akan tercapailah iklim ketenamgan, keserasian dan keselarasan hubungan kerja yang dalam bidangnya masingmasing dengan rassa aman dan bertanggung jawab.

DAFTAR PUSAKA
1. library.um.ac.id/free-contents/download/pub/pub.php/44997.pdf

2. http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=Industri+Pengolahan+Produk+Tembakau&source=web&cd=2&ved=0CCoQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.ino.searo.who.int%2FLinkFiles%2FTobacco_Initiative_Bab_4-Industri_Pengolahan_Produk_Tembakau.doc.doc&ei=L4RQT_KhLczjrAfDyqDRDQ&usg=AFQjCNFsWus3n_mfDlJLL2E8WEh3c20-uA


3. http://www.anneahira.com/gudang.htm

4. http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=AKUNTANSI+UNTUK+PERUSAHAAN+PENGOLAHAN+%2F+MANUFAKTUR+&source=web&cd=1&ved=0CCEQFjAA&url=http%3A%2F%2Fdinanovia.lecture.ub.ac.id%2Ffiles%2F2010%2F10%2FPerusahaan-Manufaktur.doc&ei=foVQT86iE4vKrAeo-LC5DQ&usg=AFQjCNFhzSWTmXA6ebRJK9nmL8MKh-JszQ


5. http://www.anneahira.com/pengertian-perusahaan-manufaktur.htm

6. http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&fname=/jiunkpe/s1/eman/1997/jiunkpe-ns-s1-1997-31491164-14071-gudang_garamchapter3.pdf

7. http://id.wikipedia.org/wiki/Gudang_Garam

8. http://www.scribd.com/doc/24711205/Simbiosis-Mutualisme-Antara-PT-Gudang-Garamtbk-dan-Karyawannya-Studi-Deskriptif-Mengenai-Jaminan-Kesejahteraan-YangDiberikan-PT-Gudang-Garam-da

9. http://eprints.upnjatim.ac.id/1412/

10. http://pentaaromindo.wordpress.com/proses-pembuatan-rokok-kretek-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar