Senin, 14 November 2011

Pengertian AR & VR

Pengertian AR & VR
Seiring berjalannya waktu dalam kehidupan kita sehari-hari, berkembang pula segala kemajuan tekhnologi canggih yang ada di sekitar kita. Sekarang, perkembangan game di dunia maya sangatlah pesat, salah satu tampilan grafis yang bagus dan keren menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pencinta game konsole atau para gamers. Berikut ini adalah beberapa yang merupakan dari design grafis suatu game konsole yang kita akan bahas dan perdalam, yaitu : AR atau yang lebih dikenal dengan Augmented Reality dan VR yaitu Virtual Reality.
Augmented Reality merupakan suatu teknologi yang menggabungkan tampilan grafis tiga dimensi yang direkayasa dengan mengaplikasikanny menggunakan sebuah komputer dengan tampilan lingkungan yang real atau nyata. Semakin canggih tampilan grafis tiga dimensi dari Augmented Reality yang kita gunakan, maka tekhnologi Augmented Reality ini akan dapat semakin membuat mengaburkan batas antara tampilan yang ada pada dunia maya dengan tampilan yang ada pada dunia yang nyata.
Selain itu, kecanggihan dari tekhnologi AR atau yang lebih dikenal dengan Augmented Reality ini bisa menambahkan berbagai unsur yang dapat diaplikasikan dengan semua panca indera yang kita miliki, yakni penciuman, penglihatan, perasa, peraba dan pendengaran melalui tampilan-tampilan yang disajikan dengan elemen grafis (penglihatan), suara (pendengaran), haptic (sentuhan) dan bahkan bau (penciuman) ke dalam rekayasa komputer yang kita gunakan.
Elemen Haptic yang dimiliki oleh Augmented Reality ini merupakan elemen yang diaplikasi melalui indera sentuhan. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, maka hanya dengan menggunakan kaca mata dan beberapa interface atau antar muka ke beberapa indera yang kita miliki, seperti headset dan interface ke indera sentuhan dan penciuman, maka kita bisa memasuki alam maya seakan-akan seperti nyata.
Untuk menjalankan aplikasi Augmented Reality, kita membutuhkan tiga komponen utama yaitu: head-mounted display, tracking system dan mobile computing power. Setelah semua aplikasi tersebut terpenuhi, dengan menggunakan aplikasi ini, perkembangan tekhnologi seperti ini dapat kita rasakan pemanfaatannya di bidang kesehatan, militer, manufaktur, reparasi, dan hiburan. Aplikasi ini dapat kita jalankan pada perangkat-perangkat dalam komputer bahkan sekarang telah banyak di jalankan pada telepon genggam seiring berjalannya perkembangan tekhnologi yang kita rasakan dari hari ke hari. Salah satu contoh dari aplikasi Augmented Reality yang sering kita temukan adalah seperti tampilan yang ada pada ramalan cuaca saat dimana sang reporter ramalan cuaca sedang membawakan berita laporan ramalan cuaca dengan berdiri sambil dikelilingi oleh virtual dari peta yang berubah-ubah atau seperti contoh beberapa siaran langsung sepak bola dimana iklan yang di jalankan seakan-akan ditempel pada lapangan hijaunya. Inilah sebabnya, mengapa aplikasi dari Augmented Reality ini sering disebut sebagai “The World Your Hand” atau Dunia seakan-akan berada di dalam genggaman tangan kita.



Sedangkan VR atau yang lebih dikenal dengan Virtual Reality merupakan sebuah realitas maya yang adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan langsung oleh komputer seperti suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi kita. Simulasi yang dilakukan oleh sistem Virtual Reality ini disajikan dengan menampilkan Lingkungan Realitas Maya pada sebuah layar komputer namun mengikutsertakan tambahan informasi yang dapat dirasakan juga oleh sistem pengindraan seperti melalui speaker atau headphone.
Di dalam menggunakan aplikasi Virtual Reality ini, kita membutuhkan beberapa alat seperti Glove yang digunakan untuk mengirimkan informasi dan menangkan gerakan tangan yang kita lakukan ke sistem Virtual Reality tersebut, Headset yang berguna untuk memberikan pandangan mengenai dunia semu yang berasal dari imajinasi kita kepada si pemakai agar tampilan yang dipakai seolah-olah berada pada dunia nyata, kemudian yang terakhir ada Walker merupakan sistem yang mengajak si pemakai untuk memantau gerakan kaki agar dapat merasakan beban saat melangkah dalam dunia nyata.
Dalam Virtual Reality ini dunia semu yang ditampilkan sebenarnya hanyalah berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis yang ditampilkan melalui perangkat-perangkat seperti Glove, Headset dan Walker yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan menggunakan perangkat-perangkat tersebut, maka kita dapat langsung mendengarkan suara yang dilakukan oleh aplikasi ini dengan merealisasikan pada dunia nyata. Tidak hanya itu saja, kita juga dapat dipantau dengan memberikan reaksi yang sesuai sehingga si pemakai seakan-akan memang sedang berapa pada kehidupan nyata.
Aplikasi Virtual Reality ini juga banyak digunakan oleh para pekerja medis, insinyur, arsitek, militer dan lain sebagainya untuk dapat mempermudah kita melakukan segala aktivitas-aktivitas yang meniru kejadian sebenarnya pada dunia nyata. Dengan menggunakan Virtual Reality ini, kita dapat lebih mempersingkat waktu, tenaga dan biaya yang kita gunakan. Aplikasi Virtual Reality yang sering digunakan pada bidang Arsitektur biasanya digunakan untuk perancangan gedung, perancangan exterior dan interior, selain itu pada bidang Militer biasanya digunakan untuk pelatihan, simulasi perang, pada bidang Kedokteran digunakan untuk simulasi pembedahan, pembelajaran fisiologi, pemodelan interna dan masih banyak bidang-bidang pekerjaan lainnya yang dapat dirasakan pemanfaatan Virtual Realitynya. Namun efek negatif dari seringnya penggunaan Virtual Reality ini adalah para pengguna sistem ini kerap kali mengalami gangguan ketegangan mata yang disertai oleh rasa pusing.

Refrensinya: http://kopicoklat.com , http://thetoyzareboyz.blogspot.com/2010/02/virtual-reality.html